Minggu, 16 Juli 2017

Monolitik dan Hybrid Kernel

Pengertian Kernel

Kernel merupakan inti dari sistem operasi dan bagian yang pertama kali diload ke memori ketika sistem mulai dan tetap berjalan sampai sistem berhenti. Servisnya diperlukan oleh bagian dari sistem operasi lainnya dan program aplikasi.

1. MONOLITIK KERNEL


a.Pengertian
    Merupakan suatu arsitektur kernel yang melingkupi keseluruhan dari sistem operasi untuk berjalan pada ruang kernel dalam modus supervisor. Menyediakan layanan virtual atas perangkat keras secara penuh pada level tingkat tinggi disertai serangkaian layanan di level bawah, bersifat primitif sebagai layanan basis data.

KELEBIHAN MONOLITIK KERNEL

a. Program dapat lebih langsung mengakses keperangkat keras
b. lebih mudah bagi pemrosesan untuk berkomunikasi satu sama lain
c. Proses lebih cepat karena tidak ada antrian untuk waktu prosesor
d. Layanan dapat dilakukan sangat cepat, karena terdapat di satu ruang halaman
e. Karena semua ada di Kernel komunikasi bisa lebih cepat

KEKURANGAN MONOLITIK KERNEL

a. Kapasitas hardisk yang lebih besar
b. Kapasitas memory yang lebih besar
c. Kurang aman, karena semua berjalan dalam metode supervisor
d. Jika satu bagian tidak berjalan maka akan mempengaruhi semuanya

 2. HYBRID KERNEL (Windows)

Adalah desain dari mikro kernel tetapi sudah ditambahkan sebuah kode sehingga hybride kernel dapat berjalan dengan lebih cepat.

KEKURANGAN HYBRID KERNEL

a. Divice drever harus dikelola oleh pengguna.
b. Tidak memiliki akses yang cepat apabila kode-kode kernel ditaruh diruang user
c. Bisa mengalami proses antrian yang sama seperti mikrokernel

KELEBIHAN HYBRID KERNEL

a. Kapasitas hardisk yang sedang
b. Kapasitas memory yang sedang
c. Pengembangan dapat memilih dan memilih apa yang berjalan dalam user mode supervisor
d. Lebih fleksibel dibanding model lain
e. Dapat menjalankan program dari sistem operasi yang berbeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar